Karimun - Seorang pekerja galangan kapal rakyat di Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau tewas Rudiance alias Cai Huat (25 tahun) tersengat listrik dengan mengalami luka gosong pada beberapa bagian tubuh, Rabu.
Rudiance, warga Kelurahan Tanjungbatu Kota ini ditemukan tewas saat memperbaiki sebuah pompong (kapal motor kecil) di Bengkel Berdikari Jalan Trikora sekitar pukul 15.00 WIB.
Muhammad, seorang warga mengatakan melihat sesosok mayat laki-laki dengan tubuh telentang mengambang di tepi pantai yang juga berdekatan dengan pompong yang sedang dalam perbaikan.
"Waktu itu saya hendak ke pantai melihat kapal yang bersandar di dermaga. Tak taunya saya melihat sosok mayat dengan tubuh gosong mengambang di pantai dekat kapal yang sedang diperbaiki," ucapnya.
Dia langsung melaporkan penemuan mayat itu pada Ati alias Jono, pemilik kapal yang diperbaiki. Jenazah Rudiance langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjungbatu untuk keperluan visum.
Kapolsek Kundur Komisaris I Wayan Sudarmaya membenarkan penemuan mayat Rudiance.
"Kami sudah menerima laporan dan menurunkan unit reserse kriminal untuk menyelidiki penyebab kematian korban," ucapnya.
Kapolsek mengatakan, berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari sejumlah saksi, korban diduga meninggal dunia murni akibat kecelakaan kerja.
"Korban menerima borongan perbaikan kapal dari Ati, termasuk juga perbaikan mesin kapal. Saat memasang mesin. Korban yang sedang menggunakan bor listrik kesetrum sehingga terpental ke pinggir laut," tuturnya.
Waktu kejadian naas itu, lanjut dia, korban sendirian sehingga tidak ada yang memberikan pertolongan.
Hasil visum dokter menyatakan korban mengalami luka gosong akibat sengatan listrik, di antaranya pada lengan kiri, pelipis dan bahu.
"Barang bukti berupa bor listrik, obeng dan peralatan kerja sudah kami himpun untuk kepentingan penyelidikan," kata Kapolsek Wayan.
Rudiance, warga Kelurahan Tanjungbatu Kota ini ditemukan tewas saat memperbaiki sebuah pompong (kapal motor kecil) di Bengkel Berdikari Jalan Trikora sekitar pukul 15.00 WIB.
Muhammad, seorang warga mengatakan melihat sesosok mayat laki-laki dengan tubuh telentang mengambang di tepi pantai yang juga berdekatan dengan pompong yang sedang dalam perbaikan.
"Waktu itu saya hendak ke pantai melihat kapal yang bersandar di dermaga. Tak taunya saya melihat sosok mayat dengan tubuh gosong mengambang di pantai dekat kapal yang sedang diperbaiki," ucapnya.
Dia langsung melaporkan penemuan mayat itu pada Ati alias Jono, pemilik kapal yang diperbaiki. Jenazah Rudiance langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjungbatu untuk keperluan visum.
Kapolsek Kundur Komisaris I Wayan Sudarmaya membenarkan penemuan mayat Rudiance.
"Kami sudah menerima laporan dan menurunkan unit reserse kriminal untuk menyelidiki penyebab kematian korban," ucapnya.
Kapolsek mengatakan, berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari sejumlah saksi, korban diduga meninggal dunia murni akibat kecelakaan kerja.
"Korban menerima borongan perbaikan kapal dari Ati, termasuk juga perbaikan mesin kapal. Saat memasang mesin. Korban yang sedang menggunakan bor listrik kesetrum sehingga terpental ke pinggir laut," tuturnya.
Waktu kejadian naas itu, lanjut dia, korban sendirian sehingga tidak ada yang memberikan pertolongan.
Hasil visum dokter menyatakan korban mengalami luka gosong akibat sengatan listrik, di antaranya pada lengan kiri, pelipis dan bahu.
"Barang bukti berupa bor listrik, obeng dan peralatan kerja sudah kami himpun untuk kepentingan penyelidikan," kata Kapolsek Wayan.
0 comment:
Post a Comment